Hitzserpong-Warga yang tergabung di 3 kelurahan mengaku tak mengizinkan untuk pembangunan tower di Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Makam Bukit Pamahan, Serpong.
Hal itu diungkapkan oleh Pengurus TPBU Makam Pamahan, Ustad Mujahidin dari pembahasan rapat bersama pihak 3 kelurahan yaktu Rawa Buntu, Rawa Mekar Jaya, Ciater dan Kecamatan Serpong.
“Pembahasan itu untuk mencari kebenaran, mencari fakta bukti, mencari apa dasarnya sampai ada terbangun tower, bahkan kelurahan tidak mengizinkan, kemudian dari pihak kecamatan tidak ada ijin,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).
Menurut Mujahidin, TPBU ini merupakan pemakaman tua dari tanah wakaf yang sudah diserahkan dari tahun 1923.
Maka dari itu, warga mengaku tidak mau adanya tower di TPBU Makam Bukit Pamahan Serpong tersebut, karena peruntukannya untuk makam.
“Keinginan masyarakat itu gamau ada tower disini, karena ini bukan peruntukan. Ini peruntukan makam. Bahkan yang dijadikan tiang tower itu makam tua, makam orang dulu,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga yang tergabung di 3 kelurahan memprotes adanya pembangunan tower di Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Makam Pamahan, Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong.
Warga tersebut merupakan warga dari Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Rawa Buntu dan Ciater.
**Baca juga: Warga Protes Pembangunan Tower di TPBU Makam Pamahan Serpong
Pengurus TPBU Makam Pamahan, Ustad Mujahidin menerangkan, pihaknya sangat menolak adanya tower yang didirikan untuk komersil di lahan TPBU yang dikhususkan untuk warga.
Mujahidin mengatakan, pihaknya tidak mengetahui atas dasar apa tower tersebut bisa dibangun, sementara pihaknya dari kewilayahan tidak mengizinkan bangunan tersebut.
“Kita masyarakat tak tau kejelasannya dasarnya apa, sampai ada tower disini, izin nya darimana, ternyata setelah ditelusuri belum ada izin,” ujarnya di lokasi, Selasa (28/5/2024).(eka)
