Hitz Serpong – Gubernur Banten Andra Soni menekankan pentingnya pencegahan stunting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Hal ini disampaikan dalam acara Pemenuhan Kebutuhan Spesifik Perempuan dalam Situasi Darurat dan Kondisi Khusus di Kabupaten Pandeglang.
Menurut Andra Soni, pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pola asuh yang tepat serta asupan gizi dan nutrisi yang cukup untuk anak.
“Kita harus mensosialisasikan program-program pencegahan stunting dan berkolaborasi untuk melakukan penanganan stunting,” ujarnya.
**Baca juga: TP PKK Banten Beri Penghargaan Tiga Perempuan Inspiratif di Hari Kartini 2025
Gubernur Tekankan Pentingnya Kerjasama Seluruh Pihak
Gubernur Banten, Andra Soni juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya dalam melakukan pencegahan stunting.
“Hari ini kita juga melakukan gerakan orang tua asuh cegah stunting,” terangnya.
Pentingnya Periksa Kesehatan dan Pemberian Nutrisi
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Maani Nina menekankan, pentingnya periksa kesehatan dan pemberian nutrisi sehat bagi anak-anak dan kelompok rentan.
“Dari aspek kesehatan, bagaimana anak-anak kita atau ibu hamil serta lansia dapat terus menjaga kesehatannya dengan baik,” ucapnya.
Dalam acara tersebut, Pemprov Banten juga menyalurkan bantuan natura spesifik perempuan dan anak kelompok rentan serta bantuan Pencegahan Stunting program Gerakan orangtua cegah stunting (GENTING).
Fakta Penting
– Pemprov Banten menyalurkan 50 paket bantuan kepada kelompok rentan, termasuk lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta.
– Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pola asuh yang tepat serta asupan gizi dan nutrisi yang cukup untuk anak.
– Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya sangat penting dalam melakukan pencegahan stunting.(eka)
