Hitz Serpong – Orang Tua siswi salah satu SMA di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami anaknya ke Polres Tangsel.
Korban yang saat ini masih berusia 15 tahun itu menjadi korban tindakan asusila oleh kakak kelasnya sendiri di dalam sebuah kelas.
Orang tua korban, D (33) akhirnya melaporkan peristiwa tersebut kepada Polres Tangsel untuk ditindak.
D memaparkan, kejadian tersebut terjadi pada bulan Oktober hingga November 2024 yang lalu, hingga membuat anaknya depresi.
“Berawal dari nilai raport yang jelek, saat kami tanya anak saya sering murung, seperti kena mental dan akhirnya mengakui kalau jadi korban pelecehan seksual dan ancaman,” ujarnya.
**Baca juga: Pemkot Tangsel Akan Revitalisasi 20 Sekolah, Total Anggaran Capai Rp184 Miliar
DIceritakan D, peristiwa terjadi saat putrinya sedang berada di dalam kelas usai latihan menari.
Lalu, terduga pelaku berinisial S yang merupakan kakak kelas korban mendatanginya.
“Anak saya didatangi sama pelaku dengan berdalih untuk menenangkan. Namun pelaku melakukan pelecehan sambil merekamnya dengan HP,” terangnya.
Ternyata rekaman itu digunakan S untuk mengancam korban, saat itu S kerap meminta korban mengirimkan foto atau video vulgar.
“Jika ditolak, ia akan menyebar video rekaman pelecehan tersebut,” jelasnya.
Korban sempat melaporkan ke Guru BK, tapi hingga saat ini tidak ada tindakan sama sekali dari pihak sekolah.
“Anak saya melaporkan ke guru kelasnya, lalu guru kelas melaporkan ke Guru BK, tapi tidak ada tindakan apapun,” terangnya.
D menjelaskan, imbas dari kejadian tersebut anaknya yang merupakan pribadi yang ceria, menjadi pendiam, murung, dan nangis sendiri.
“Yang tadinya mengikuti kegiatan informal seperti les, terhenti, dan anak saya mengalami ketakutan untuk sekolah,” tutupnya.(eka)