Hitz Serpong – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan melakukan pengecekan kelayakan Bus Sekolah gratis menjelang para siswa masuk sekolah kembali.
Pengecekan tersebut dilakukan bersama Dinas Perhubungan Kota Tangsel di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Setu, Selasa 8 April 2025.
Pilar berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan transportasi publik, khususnya bagi para pelajar yang bersekolah di Kota bermotto ‘Cerdas, Modern, dan Religius’.
“Kita mengecek kelayakan untuk beroperasinya, mulai dari remnya, kaki-kakinya, semua kita cek supaya benar-benar aman dan juga tidak ada kendala pada saat besok mulai digunakan untuk mengangkut anak sekolah,” ujarnya.
**Baca juga: Pilar Berikan Motor Pengganti untuk Petugas Kebersihan Tangsel yang Motor Dicuri
Pemeriksaan teknis ini dilakukan secara menyeluruh agar setiap unit bus layak jalan dan tidak menimbulkan risiko bagi para pelajar yang akan menggunakannya.
“Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan seluruh aspek keselamatan menjadi prioritas utama,” terangnya.
Bus Gratis untuk Siswa Tangsel
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah memiliki total 10 armada Bus Sekolah gratis untuk siswa di Tangsel.
Pilar menjelaskan, saat ini bus tersebut sedang dilakukan uji KIR untuk keamanan para siswa dalam menggunakan transportasi publik ini.
“Hari ini saya dengan Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan meninjau secara langsung persiapan dan kesiapan dari bus sekolah gratis yang ada total sejumlah 10 unit ya,” ungkapnya.
Penambahan Armada Bus Sekolah dari Waktu ke Waktu Tunjukan Komitmen Pemkot Tangsel
Pilar menerangkan bahwa armada bus sekolah gratis untuk siswa ini awalnya berjumlah 4 unit, dan dari waktu ke waktu akhirnya bertambah menjadi 10 unit.
“Dimana di tahun-tahun sebelumnya awalnya 4 unit ya, terus kita tambah-tambah alhamdulillah sekarang sudah ada 10 unit,” jelasnya.
PIlar mengatakan, penambahan jumlah armada ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan transportasi pelajar secara lebih luas.
“Bus sekolah ini disediakan secara gratis untuk mendukung akses pendidikan yang lebih baik dan aman bagi anak-anak,” tutupnya.(eka)
