HitzSerpong-Sebanyak 2.364 personel gabungan telah dipersiapkan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang direncanakan oleh sejumlah elemen masyarakat di beberapa titik di Jakarta, termasuk Kantor KPU-Bawaslu RI dan gedung DPR RI.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa ribuan anggota gabungan tersebut terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan instansi terkait.
“Di antaranya, 1.087 personel akan ditempatkan di DPR dan 1.277 personel di KPU-Bawaslu,” ungkapnya kepada wartawan pada Senin (18/3/2024).
Susatyo menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut akan berjaga di sekitar gedung DPR untuk mengantisipasi kerusakan dan tindakan kekerasan, seperti pembakaran ban.
Selain itu, sejumlah personel juga akan ditempatkan untuk mencegah massa agar tidak masuk ke area sekitar dan menutup akses jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) di depan gedung DPR.
**Baca juga: Korlantas Polri Bakal Terapkan Ganjil Genap di Ruas Tol Saat Mudik Lebaran
Terkait penutupan lalu lintas di sekitar DPR, Susatyo menegaskan bahwa keputusan tersebut akan bergantung pada dinamika dan eskalasi situasi di lapangan.
“Bila jumlah massa di depan DPR meningkat dan situasi memanas, maka kami akan melakukan penyekatan di Pulau Dua,” jelasnya.
“Kendaraan dari jalur dalam tol yang menuju pintu keluar tol di depan DPR akan dialihkan ke arah slipi,” tambahnya.
Susatyo juga mengimbau kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan untuk selalu bertindak secara persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan, dan humanis.
“Kami mengajak untuk berperilaku santun, tidak melakukan tindakan anarkis, serta menjaga keamanan dan ketertiban agar kegiatan aksi dapat berlangsung dengan aman dan tertib,” tutupnya.(eka)