HitzSerpong-Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan, pelaksanaan program penurunan stunting harus tetap dipantau, dievaluasi serta dilaporkan secara terpadu dan berkala.
Sehingga dapat diketahui perkembangan, capaian, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Yang kemudian dapat diambil langkah selanjutnya untuk memastikan target tahun 2024 dapat dicapai.
“Target pemerintah terhadap penurunan angka prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 dapat segera tercapai, apabila semua pihak lebih bersungguh-sungguh dalam menjalankan program penurunan stunting yang menjadi tanggung jawabnya,” kata Wapres Ma’ruf Amin disela Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Selasa (19/03/2024).
Dalam kesempatan itu juga, Wapres Ma’ruf Amin menginstruksikan kepada kepala daerah yang hadir untuk dapat memastikan penurunan stunting di wilayahnya.
**Baca juga: Selama Operasi Keselamatan 2024 Polisi Tindak 86.437 Pelanggar Lalin
“Pastikan semua pihak, termasuk dari lembaga non pemerintah seperti dunia usaha, akademisi, lembaga keagamaan dan lembaga swadaya masyarakat, untuk bergotong royong dalam percepatan penurunan stunting,” tukasnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar yang hadir dalam rapat terbatas itu menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan upaya-upaya dalam menekan angka stunting.
“Kita terus melakukan upaya menekan angka stunting. Diantaranya melakukan pengamatan langsung oleh petugas kesehatan dari 100 hari pertama kelahiran, yang merupakan masa-masa krusial,” ucap Al Muktabar.
“Upaya preventif melalui deteksi dini penting dalam mengakselerasi pencapaian target prevalensi stunting yang telah ditetapkan pemerintah. Program deteksi dini stunting dapat dilakukan melalui pengukuran di posyandu,” sambungnya.(Fit)
