Hitzserpong-Siapa yang belum kenal dengan thrifting? Thrifting merupakan kegiatan berbelanja barang bekas yang kini menjadi tren di kalangan muda.
Anak muda menggemari thrifting ini dengan berbagai hal, salah satunya adalah memiliki barang branded dengan harga yang murah, serta menganggap berbelanja seperti ini peduli terhadap lingkungan.
Seperti, Saepul (18) warga Curug Tangerang mengaku telah tertarik terhadap thrifting sejak 3 tahun terakhir.
Saepul mengaku awalnya hanya coba-coba dan hanya mengantar temannya ‘nge-thrift’. Sejak saat itu, dirinya tertarik karena barang yang dijual masih bagus dan unik.
**Baca juga: Gandeng KDRT, Toco Resmi Luncurkan Fitur Komunitas Pertama di Indonesia
“Selain itu, harganya jauh lebih murah dibandingkan di mall. Dengan harga murah bisa dapat pakaian branded” ujarnya saat ditemui di sebuah toko thrift yang berada di Curug, Jumat (16/8/2024).
Menurutnya, banyak teman seusianya sangat tertarik dengan belanja ‘thrifting’ ini, bahkan dirinya sering melihat influencer di media sosial mempromosikan gaya hidup fashionable dan hemat melalui thrifting.
“Selain menawarkan harga yang lebih terjangkau, thrifting juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Karena thrift memiliki potensi mengurangi tren Fast Fashion yang banyak menyumbang limbah dan berdampak pada pencemaran lingkungan,” tutupnya.
Diketahui, banyaknya peminat barang – barang thrift juga menjadikan peluang bisnis bagi anak muda dalam membuka usaha thrifting baik secara online maupun offline.
Disepanjang jalan pun seringkali ditemui toko thrift yang menawarkan harga terjangkau dan banyak diskon.(MG)