Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Inovatif dalam Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Banten

Hitzserpong – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali menoreh prestasi di tingkat Provinsi Banten dengan meraih penghargaan atas upayanya dalam penurunan angka stunting.

Kali ini, Tangsel mendapatkan penghargaan sebagai Kategori Inovatif dalam Penilaian Kinerja Pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Banten Tahun 2024, berdasarkan kinerja tahun 2023.

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tabrani menjelaskan bahwa delapan aksi tersebut mencakup berbagai tahapan strategis dalam penanganan stunting, mulai dari analisis situasi hingga penilaian kinerja.

“Penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi menjadi cerminan dari komitmen kuat kami dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam penurunan stunting,” ujar Tabrani usai menerima penghargaan, ditulis Senin (7/10/2024).

Aksi pertama adalah analisis situasi yang bertujuan untuk menentukan kelurahan yang menjadi fokus penanganan serta memberikan rekomendasi perencanaan tahun berikutnya.

Kinerja selanjutanya yakni penyusunan rencana kegiatan intervensi tahun depan, diikuti dengan rembuk stunting sebagai aksi ketiga yang menggalang komitmen lintas sektor dalam penanganan stunting.

Sementara, aksi keempat mencakup penyusunan regulasi daerah terkait percepatan penurunan stunting, yang di Tangsel diwujudkan melalui Peraturan Wali Kota No. 10 Tahun 2021.

**Baca juga: Polres Tangsel Akan Periksa Psikologis Tersangka ‘Predator Anak’

“Optimalisasi pemberdayaan kader pembangunan manusia, manajemen data, publikasi hasil pengukuran dan penimbangan, serta review kinerja penanganan stunting juga termasuk dalam aksi yang dinilai,” jelasnya.

Implementasi dari delapan aksi tersebut telah berjalan efektif di Tangsel. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan rembuk stunting, yang diadakan secara simultan dengan tahapan perencanaan.

Selain ketepatan waktu pelaksanaan, inovasi juga menjadi faktor penting dalam penilaian. Tangsel dikenal memiliki berbagai program inovatif dalam percepatan penurunan stunting, salah satunya adalah program “Ngider Sehat” yang mendekatkan akses layanan kesehatan bagi sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Program ini mendapat apresiasi karena dinilai sangat efektif dalam memberikan layanan kesehatan langsung ke masyarakat yang membutuhkan.

Tabrani menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak, termasuk kader posyandu, kader PKK, Tim Pendamping Keluarga, serta lintas sektor lainnya.

“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan upaya dalam menangani stunting di Tangsel, serta memberikan contoh bagi daerah lain di Provinsi Banten,” tutupnya.(eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *