HitzSerpong – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggencarkan upaya penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Komitmen ini diwujudkan melalui alokasi anggaran khusus yang telah disiapkan untuk dinas-dinas terkait.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjhajo, menegaskan bahwa kebijakan anggaran tersebut telah terintegrasi dalam program-program dinas pelaksana.
Menurutnya, anggaran tidak hanya dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), tetapi juga disinergikan dengan dinas-dinas lain yang memiliki kewenangan terkait.
“Pada dasarnya, anggaran yang telah kita susun dan usulkan dapat digunakan untuk mendukung upaya-upaya yang direncanakan DP3AP2KB. Secara mandat dan teknis, semuanya telah kita siapkan,” ujar Bambang, Jumat (22/8/2025).
**Baca Lainnya: PWI Kota Tangsel Kecam Keras Kekerasan terhadap Wartawan di Serang
Bambang menekankan bahwa peran aktif masyarakat, khususnya melalui struktur Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah.
Sementara itu, peran pemerintah adalah memfasilitasi dengan menyediakan rumah aman, konselor, kanal pengaduan, serta kebutuhan pendukung lainnya.
“Upaya ini harus dilakukan bersama oleh masyarakat. Kami mendorong RT dan RW berperan aktif agar mampu melindungi diri dan lingkungannya. Intervensi penguatan akan kami lakukan sebagai bentuk komitmen membangun masyarakat yang saling menjaga,” paparnya.
Ia menegaskan bahwa isu pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi salah satu prioritas utama dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangsel.
“Kembali lagi, peran masyarakatlah yang utama dan akan kami dorong untuk diperkuat. Insyaallah kami fokus pada hal ini,” tutupnya.(eka)
