HitzSerpong-Kekayaan kuliner Indonesia dari berbagai penjuru Nusantara akan dipamerkan dalam ajang Pangan Nusa 2025.
Acara yang digelar bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 ini akan berlangsung pada 15-18 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, Pangan Nusa merupakan wadah strategis untuk mempromosikan potensi ekspor kuliner dan pangan olahan Indonesia dengan pendekatan budaya.
“Pangan Nusa adalah panggung bagi para pelaku usaha kuliner dan pangan lokal untuk memperkenalkan kekayaan rasa dan budaya daerahnya kepada dunia. Bukan sekadar kuliner, tetapi juga diplomasi rasa Indonesia ke pasar global,” ujar Mendag dalam keterangan resmi, ditulis Minggu (28/9/2025).
Sebanyak 186 pelaku usaha dari seluruh Indonesia akan menghadirkan mozaik rasa autentik.
Pengunjung diajak melakukan perjalanan kuliner, mulai dari hidangan legendaris Sumatra seperti rendang dan pempek, sajian khas Jawa seperti sate maranggi dan bebek sinjay, hingga cita rasa unik Kalimantan dengan soto Banjar-nya.
**Baca lainnya:
Pembangunan ACS Jakarta West Campus di BSD City Capai Tahap Topping Off
Wilayah Sulawesi menonjolkan pisang goreng sambal roa dan klappertart, sementara Bali dan Nusa Tenggara menghadirkan nasi Bali dan olahan fermentasi singkong.
Papua dan Indonesia Timur turut melengkapi dengan keunikan papeda dan hidangan berbasis sagu.
“Berbagai wilayah lain juga menampilkan makanan khas yang telah dikenal luas seperti soto betawi, cokelat lokal, aneka kopi Nusantara, carica, abon, durian olahan, keripik singkong, roti pisang, kembang goyang, bahkan bakso,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan.
Melalui ajang ini, diharapkan dapat terbuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk pangan lokal Indonesia, sekaligus memperkuat posisi kuliner Nusantara di kancah global.(eka)






