HitzSerpong-Layanan kesehatan keliling “Ngider Sehat” yang diinisiasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mendapat apresiasi dari masyarakat.
Program yang dirintis sejak 2021 ini dinilai berhasil menjawab kebutuhan akses kesehatan bagi warga di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan.
Data Dinas Kesehatan Kota Tangsel mencatat, hingga semester pertama 2025, jumlah warga yang telah memanfaatkan layanan gratis ini melampaui satu juta orang.
Layanan ini rutin menjangkau 7 kecamatan dan 54 kelurahan di wilayah Tangsel.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan program ini merupakan wujud komitmen nyata pemkot dalam menyediakan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Tangsel, tanpa terkecuali, memiliki akses yang mudah. Ngider Sehat adalah cara kami mendekatkan pelayanan ke tengah masyarakat, terutama di daerah padat atau yang jauh dari puskesmas,” ujar Benyamin, ditulis Rabu (8/10/2025).
Komitmen Berkelanjutan dan Inovasi Layanan
Benyamin menegaskan bahwa Ngider Sehat akan terus dikembangkan dan menjadi strategi kesehatan jangka panjang.
**Baca Lainnya: Para Dokter Bantah Isu Galon PC Bahaya Bagi Ibu Hamil
Pemkot juga akan mengembangkan inovasi layanan, salah satunya Ngider Sehat Premium, di mana dokter melakukan kunjungan langsung ke rumah warga untuk pengecekan kesehatan yang lebih intensif.
“Pembangunan kota tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga kesehatan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan seperti ini agar setiap warga merasa dilayani dan dilindungi,” jelasnya.
Lebih dari Sekadar Pemeriksaan Medis
Selain pemeriksaan kesehatan dasar, konsultasi medis, dan edukasi gizi, kehadiran Ngider Sehat memberikan dampak psikologis yang dalam. Warga merasa lebih dihargai dan diperhatikan oleh pemerintah.
“Adanya kesehatan keliling ini sangat membantu kita. Merasa terkontrol kesehatannya. Harus dilanjutin lah program ini, kita semua pengen sehat, kalau sehat semuanya enak mau ngelakuin apa aja,” ungkap Yuyun Maryunah (51), warga Kademangan.
Yuyun mengungkapkan, perasaan didatangi langsung oleh tenaga kesehatan merupakan pengalaman yang sangat berarti.
“Jadi saya terkontrol kesehatannya, tidak nunggu parah. Ketahuan tiap bulannya, jadi sangat membantu,” tutupnya.(eka)