HitzSerpong — Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa sebanyak 165 titik Sekolah Rakyat telah beroperasi di seluruh Indonesia dengan fase pembukaan bertahap.
Dari jumlah tersebut, 37 titik di antaranya mulai beroperasi pada bulan Agustus 2025.
“Secara keseluruhan ada 165 titik penyelenggaraan Sekolah Rintisan tahun ini,” ujarnya saat meninjau SRMA 33 Kota Tangsel, Minggu (19/10/2025).
**Baca Lainnya: Seskab Teddy Sebut 165 Sekolah Rakyat Sudah Berjalan: Anak Putus Sekolah Bisa Disekolahkan Lagi
Tahapan Operasional Sekolah Rakyat
Mensos merinci pembukaan Sekolah Rakyat dilakukan dalam tiga tahap yaitu bulan Juli 63 titik, Agustus 37 titik, dan September 65 titik.
Proses Adaptasi di Sekolah Rakyat Menengah Atas
Mensos menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) dilengkapi dengan kepala sekolah, guru, wali kelas, dan wali asrama.
Proses pembelajaran diawali dengan masa adaptasi akibat perbedaan latar belakang siswa.
“Di minggu-minggu pertama dan kedua selalu ada dinamika, karena ada perbedaan latar belakang, lingkungan yang pada saat itu di tempat masing-masing menjadi satu sekolah di asrama,” jelasnya.
Namun, menurut Mensos, proses adaptasi tersebut biasanya hanya membutuhkan waktu 2-3 minggu hingga terbentuk pembiasaan yang baik.(eka)