HitzSerpong — Sebanyak 30 finalis kompetisi jurnalistik MediaMIND 2025 telah menyelesaikan rangkaian kunjungan lapangan ke tiga wilayah operasional anggota Grup MIND ID.
Site visit ini menjadi bagian penting dalam memberikan pemahaman komprehensif tentang industri pertambangan kepada calon jurnalis.
Para finalis mengunjungi Bangka (PT Timah Tbk), Lampung (PT Bukit Asam Tbk), dan Pongkor (PT Aneka Tambang Tbk).
Kunjungan ini memberikan pengalaman langsung tentang proses bisnis pertambangan serta manfaat industri ini bagi masyarakat.
Pengalaman Langsung di Lapangan
Finalis Nuzulia Nur Rahma yang berkunjung ke Bangka mengungkapkan, sepanjang perjalanan dirinya mendapat gambaran yang luas tentang dunia pertambangan.
“Bisa tahu juga potensi hasil bumi di negara tercinta,” ujarnya, ditulis Selasa (21/10/2025).
Dirinya menyaksikan langsung proses bisnis pertambangan timah dari hulu hingga hilir, mulai dari kapal isap produksi (KIP), smelter pengolahan timah, pabrik pengolahan industri timah, hingga program keberlanjutan dan TJSL perusahaan.
**Baca Lainnya: Presiden Prabowo: Rp13 Triliun Hasil Sitaan CPO Setara Biaya Bangun 8.000 Sekolah
Pendekatan Media Convergence
Ajat Hutdiyanto, finalis yang mengunjungi Lampung, menyoroti format kunjungan dengan pendekatan media convergence.
“Kami jadi belajar bagaimana menyusun agenda peliputan yang komprehensif, agar bisa menghasilkan rangkaian publikasi yang berdampak,” jelasnya.
Ia juga berkesan dengan partisipasi dalam penanaman pohon mangrove.
“Saya sering meliput program CSR perusahaan, tapi baru kali ini ikut langsung menanam pohon mangrove di lokasi ekowisata,” terangnya.
Komitmen Hilirisasi Mineral
Corporate Secretary PT Timah Tbk Rendi Kurniawan menegaskan, moneral timah adalah sumber daya alam yang sudah siap untuk mendukung industrialisasi Indonesia.
“Bagi kami hilirisasi bukanlah hal baru, tetapi sebuah upaya yang sudah diperjuangkan sejak lama,” paparnya.
Melalui kegiatan site visit ini, para finalis MediaMIND 2025 diharapkan mampu menghasilkan karya jurnalistik yang menggugah dan berdampak, dengan perspektif yang lebih komprehensif terhadap dunia pertambangan dan kontribusinya bagi kemajuan bangsa.(eka)