Peringati HSN Andra Soni Tekankan Peran Strategis Pesantren sebagai Agen Pembangunan

HitzSerpong-Gubernur Banten Andra Soni menegaskan peran strategis pondok pesantren sebagai agen pembangunan dan kemandirian umat dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Pondok Pesantren Qothrotul Falah, Kabupaten Lebak.

Dalam silaturahmi umara dan ulama bertema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” itu, Andra Soni menyatakan pesantren tidak hanya berperan dalam pendidikan, tetapi juga dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

“Pondok pesantren merupakan agen pembangunan yang tidak kenal henti berkiprah dalam pembangunan masyarakat,” ujar Andra Soni.

 

Momentum Menebar Manfaat dan Membangun Akhlak

Gubernur menekankan bahwa peringatan Hari Santri Nasional menjadi momentum untuk menyebarkan ilmu yang bermanfaat serta meneladani akhlak mulia.

“Mari kita berikan sumbangan terbaik kepada daerah, bangsa, dan negara kita, baik untuk saat ini maupun untuk generasi berikutnya,” ajaknya.

 

Komitmen Dukungan Pemprov Banten

Andra Soni menyatakan komitmen Pemprov Banten untuk terus mendukung pesantren, salah satunya dengan memastikan lingkungan pesantren yang aman, sehat, dan inspiratif bagi para santri.

Ia juga mengingatkan bahwa Banten telah memiliki payung hukum yang kuat untuk memfasilitasi pesantren.

“Alhamdulillah, Provinsi Banten telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Andra Soni juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional kepada seluruh santri di Banten, dengan harapan mereka menjadi santri yang berdaya dan memiliki masa depan cerah.

**Baca lainnya:

realme Luncurkan 15T 5G dengan Baterai 7000mAh dan Harga Terjangkau

Pengasuh Ponpes Qothrotul Falah, KH Achmad Syatibi Hambali, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur.

Ia juga menjelaskan bahwa pesantrennya yang awalnya salafi, kini telah melengkapi diri dengan program formal dan tahfiz Al-Qur’an.

“Alhamdulillah setahun sekali kami mewisuda anak-anak yang tahfiz Al-Quran,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, dalam acara tersebut diserahkan bantuan dari Baznas Provinsi Banten, meliputi bantuan untuk pesantren sebesar Rp10 juta, bantuan kesehatan Rp2,5 juta, 100 paket sembako, dan bantuan untuk 30 guru ngaji masing-masing Rp500.000.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Ketua PWNU Banten KH Hafiz Gunawan dan Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah.(eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *