HitzSerpong — Sinar Mas Land menyelenggarakan workshop pengembangan potensi lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Pertanian Lokal Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, yang bertujuan memperkuat kapasitas perangkat desa dan BUMDes dalam mengoptimalkan potensi ekonomi lokal.
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengatakan, pengembangan kapasitas BUMDes dan perangkat desa merupakan aspek penting dalam memajukan perekonomian lokal.
“Melalui workshop ini, kami ingin memastikan pengetahuan dan praktik terbaik dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengelolaan usaha berbasis desa,” ujar Dony.
Workshop menghadirkan dua narasumber, yaitu Grace Meyanti Putri dari Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, serta Prof. Asnath Maria Fuah dari Institut Pertanian Bogor.
**Baca Lainnya: Cegah Buta Aksara Al-Qur’an, Sinar Mas Land Gelar Lomba Bagi 150 Anak di Bogor
Mereka membahas strategi pengembangan BUMDes berbasis potensi lokal dan optimalisasi pertanian melalui konsep Integrated Farming System.
Program Kemitraan Pertanian Lokal Sinar Mas Land di Kecamatan Rumpin mencakup kerja sama pengelolaan lahan seluas 166 hektare oleh mitra petani, pembangunan Balai Pertanian Terpadu, rumah pembibitan, rumah pupuk organik, serta pengembangan Agro Eduwisata Ladang Hijau.
Petani mitra menanam berbagai komoditas seperti sayuran organik, umbi-umbian, dan buah-buahan, serta mengembangkan peternakan kambing dan ayam.
Program ini menerapkan prinsip pertanian ramah lingkungan dengan menggunakan pupuk organik dan pestisida alami.
Selain pertanian, Sinar Mas Land juga menjalankan berbagai program CSR lain seperti Bina Sekolah, Bina Literasi, Bina Kampung, Bina Usaha, dan Pasar Rakyat Go Digital untuk memberdayakan komunitas di sekitar wilayah operasionalnya.(eka)






