Kado Akhir Tahun Pendidikan, Gubernur Banten Lantik 59 Pengawas Sekolah Baru

HitzSerpong – Gubernur Banten Andra Soni melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, Senin 29 Desember 2025.

Dari jumlah tersebut, 59 di antaranya adalah Pengawas Sekolah, tiga Auditor, satu Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD), dan satu Analis Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur.

Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

“Pelantikan 59 orang Pengawas Sekolah merupakan kado akhir tahun untuk para pendidik dan komitmen untuk mempercepat pelantikan Pengawas Sekolah Ahli Muda,” ujarnya.

Andra Soni menekankan agar para pengawas sekolah memberikan perhatian khusus pada pemantauan dan evaluasi sistem penjaminan mutu pendidikan, termasuk implementasi program sekolah gratis serta pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.

**Baca Lainnya: Januari 2026 Target Operasional, Siswa SMPN 20 Bisa Kembali ke Sekolah Asal

“Serta memberikan atensi khusus dalam upaya bersama mencegah tawuran antarpelajar melalui penyelenggaraan pendidikan karakter, ekstrakurikuler yang positif, pembinaan konseling, dan kerja sama dengan para orang tua,” tegasnya.

Dirinya juga mengingatkan agar peserta didik penerima fasilitas sekolah gratis, baik di sekolah negeri maupun swasta, selalu mematuhi etika dan tata tertib.

Ia berharap pengawas sekolah dapat membangun sinergi dengan berbagai pihak untuk menekan angka putus sekolah di Banten.

Selain sektor pendidikan, Andra Soni juga memberikan arahan kepada Auditor, PPUPD, dan Analis SDM Aparatur. Ia meminta agar fungsi pengawasan kinerja pembangunan daerah diperkuat untuk mendorong perbaikan sistem pemerintahan yang akuntabel.

Khusus kepada Analis SDM Aparatur, Gubernur menyoroti pentingnya penerapan sistem merit dalam manajemen ASN.

Menutup sambutannya, Andra memberikan peringatan tegas mengenai profesionalisme dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya minta Bapak dan Ibu fokus kepada fungsi pengawas. Tidak usah urusan di luar itu, apalagi urusan politik. Bapak dan Ibu Pegawai Negeri Sipil, kemurniannya dijaga. Saya menilainya dari kinerja, bukan kedekatan,” tutupnya.(eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *