HitzSerpong – Pemerintah melalui Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI resmi memperoleh hak siar penuh untuk seluruh pertandingan Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Kesepakatan dengan FIFA ini memungkinkan TVRI menayangkan 104 pertandingan, mulai dari babak penyisihan grup hingga final.
Dikutip dari Antara News, Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno mengatakan, perolehan hak siar tersebut merupakan wujud komitmen TVRI dalam menjalankan fungsi pelayanan publik.
“Proses memperoleh hak siar Piala Dunia 2026 oleh TVRI tentu tidak mudah dan melalui tahapan panjang, namun seluruh persiapan tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen TVRI dalam menjalankan fungsi pelayanan publik,” kata Iman, Senin (29/12/2025).
TVRI berharap dapat memberikan tayangan berkualitas yang mudah diakses seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
**Baca Lainnya: Rafa Nadal Tennis Camp 2025 di ARYADUTA Country Club Diikuti 82 Peserta
Masyarakat dapat menyaksikannya secara gratis melalui siaran teresterial (FTA) dengan antena biasa.
“Masyarakat bisa mengakses siaran Piala Dunia melalui platform FTA atau teresterial dengan menggunakan antena biasa. Namun untuk platform lain atau OTT (over the top) akan bergantung kebijakan operator pihak ketiga,” jelasnya.
Ke depannya, pemerintah juga akan menginisiasi kegiatan nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2026 di berbagai lokasi sebagai perluasan akses hiburan publik, yang bekerja sama dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi lokal.
Selain sebagai hiburan, TVRI berharap tayangan Piala Dunia 2026 dapat menjadi ruang diseminasi program-program pemerintah yang bersifat edukatif dan informatif.
Langkah ini menjadikan TVRI sebagai penyedia siaran resmi turnamen sepak bola terbesar di dunia untuk masyarakat Indonesia, memastikan akses yang luas dan merata bagi seluruh penikmat olahraga.(eka)
