Hitzserpong – Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan kerja yang semakin ketat.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan peran Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) serta mengimplementasikan program seperti Balai Latihan Kerja (BLK), Job Fair, dan Bursa Kerja Khusus (BKK).
Herman Suwarman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Kota Tangerang pada tanggal 7 Mei 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, dosen, rektor perguruan tinggi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Ketua Kamar Dagang, dan TKDV.
Suwarman menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam pengembangan pendidikan vokasi dengan pembentukan TKDV, mengingat pentingnya pendidikan vokasi sebagai dasar untuk mempersiapkan generasi muda memasuki dunia kerja yang kompetitif.
“TKDV memiliki beberapa tugas pokok, termasuk mengoordinasikan penyusunan rencana strategis daerah terkait revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi,” jelas Suwarman.
Dia menambahkan bahwa melalui TKDV Kota Tangerang, diharapkan dapat dipersiapkan SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan industri dan mampu berwirausaha untuk menciptakan lapangan kerja.
**Baca juga: Atasi Kecanduan Judi Online: Manfaatkan Layanan Konseling Kesehatan Jiwa Gratis di Seluruh Puskesmas Kota Tangerang
Selain TKDV, Pemerintah Kota Tangerang juga mengoptimalkan program BKK, BLK, dan Job Fair serta menjalin kerja sama dengan pihak terkait.
“Kami berharap program-program ini dapat membantu pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai minat dan bakat mereka,” terangnya.
Suwarman menutup dengan menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tangerang akan terus berkerja sama dengan dunia usaha dan industri untuk mengurangi angka pengangguran.
“Seperti halnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Tangerang yang turun menjadi 6,76 persen pada tahun 2023 dari 7,16 persen pada tahun 2022,” tutupnya.
Sebagai informasi, berbagai program yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di antaranya melalui pelatihan Kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) dari tahun 2016-2023 yang telah berhasil menyalurkan 1.058 peserta pelatihan ke dunia kerja. Adapun program Job fair telah menyerap 19.925 pelamar (per April 2024).(red)