Hitzserpong-Lembaga survey IndexPolitica Indonesia mengeluarkan hasil survey persepsi masyarakat tentang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Salah satunya mengenai efektifitas media sosial dalam mengenalkan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024.
Direktur IndexPolitica, Denny Charter menerangkan, pihaknya melakukan survey terhadap 2.300 responden terkait efektifitas media sosial (Medsos).
“Dari survey itu terlihat 79,50 persen responden mengenal Capres dan Cawapresnya melalui media sosial,” ujarnya di Swiss Belhotel, Serpong, Kamis (18/1/2024).
Denny memaparkan, top of mind media yang diingat responden saat mengenal Capres dan Cawapresnya teratas adalah Facebook dengan 17,12 persen.
**Baca juga: 9 Parpol Diprediksi Berangkat ke Senayan, PSI Bikin Kejutan?
“Instagram 13,74 persen, Tiktok 10,28 persen, Youtube 9,31 persen, media online 7,20 persen, lalu Televisi 3,34 persen,” terangnya.
Sementara, gabungan antara baliho, spanduk, dan stiker memiliki efektifitas hanya 15,50 persen.
Berdasarkan kategori media, dijelaskan Denny, sosial media seperti Facebook, Instagram, YouTube, Tiktok, dam Twitter memiliki efektifitas 53,55 persen dalam mengenalkan Capres dan Cawapres.
“Media ruang publik seperti baliho, spanduk dan stiker memiliki efektifitas 15,50 persen, disusul oleh media online dengan 9,25 persen, lalu media konvensional seperti media cetak dengan 9,07 persen,” ungkapnya.
Denny menyimpulkan bahwa media sosial memiliki eksplosure paling tinggi dibandingkan media digital dan media konvensional lainnya.
“Channel digital memiliki peran penting membentuk persepsi publik terhadap pasangan calon,” tutupnya.(eka)