HitzSerpong – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pengangkutan sampah secara bertahap di ruas jalan dan titik-titik yang mengalami penumpukan.
Langkah ini diprioritaskan pada lokasi kritis yang berdampak langsung pada aktivitas warga dan kelancaran lalu lintas.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangsel, Tb Asep Nurdin menjelaskan, proses pengangkutan dilakukan secara terkoordinasi dengan mempertimbangkan kapasitas armada dan kondisi tempat pembuangan sementara.
“Saat ini Pemkot Tangerang Selatan secara bertahap melakukan pengangkutan sampah yang sempat menumpuk di sejumlah ruas jalan. Kami fokus pada titik-titik krusial agar kondisi kota bisa kembali terkendali,” ujarnya, ditulis Minggu (28/12/2025).
Tb Asep menegaskan bahwa pengangkutan tidak dilakukan secara sporadis, melainkan melalui pemetaan yang terukur.
**Baca Lainnya: Pemkot Tangsel Alokasikan Rp65 Miliar untuk Kerja Sama Persampahan dengan Kota Serang
Langkah ini juga dibarengi dengan upaya pengendalian bau dan sanitasi untuk meminimalkan dampak kesehatan bagi masyarakat.
“Pengangkutan ini tidak dilakukan secara sporadis. Kami atur secara bertahap dan terukur, sekaligus dibarengi dengan pengendalian bau dan sanitasi,” jelasnya.
Pemkot Tangsel menyadari penumpukan sampah menimbulkan ketidaknyamanan.
Seluruh perangkat daerah terkait terus bekerja di lapangan untuk mengendalikan situasi sambil menyiapkan langkah jangka menengah dan panjang dalam sistem pengelolaan sampah.
Tb Asep mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat berpartisipasi aktif melalui pengurangan dan pemilahan sampah dari sumbernya.
Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya penanganan yang sedang berjalan.
Pengangkutan sampah akan terus dilakukan secara bertahap hingga kondisi kembali normal.
Pemkot Tangsel berkomitmen untuk memastikan layanan kebersihan kota tetap berjalan di tengah masa transisi penanganan persampahan.(eka)
