Data Gen Z Belum Diverifikasi KPU Tangsel, Padahal Coklit Sudah 97,1 Persen

Hitzserpong-Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan (KPU Tangsel) telah mencoklit 97,1 persen dari 1.052.963 data hasil sinkronisasi.

Ketua KPU Kota Tangsel, M Taufik MZ menerangkan, saat ini pihaknya telah mencollit 1.022.800 dari 1.052.963 data, sehingga meningggalkan 30.163 data yang belum tercoklit.

Lanjut Taufik, kecamatan yang sudah 100 persen dilakukan coklit yakni Ciputat Timur.

Kemudian, Kecamatan Serpong 94,08 persen, Serpong Utara 98,75 persen, Pondok Aren 92,20 persen, Ciputat 99,78 persen, Pamulang 99,57 persen dan Setu 97,14 persen.

“Untuk data coklist sudah mencapai 97,1 persen. Kita targetkan besok semua data tercoklit hingga 100 persen,” ujar Taufiq, ditulis Rabu (17/7/2024).

“Dari 54 kelurahan di Tangsel, sebanyak 19 kelurahan sudah 100 persen selesai kita coklit,” tambahnya.

Taufiq menuturkan, meski secara umum proses coklit berjalan lancar, namun, kata Taufiq, KPU Kota Tangsel menghadapi kendala dominan di pemukiman klaster-klaster elit.

“Banyak kendala yang dihadapi saat proses coklist tapi berkat koordinasi yang baik dengan pihak RT, RW, dan Kelurahan setempat, kendala tersebut sudah dapat teratasi,” tuturnya.

**Baca juga:

Bangun 9 Tandon Baru, Upaya Pemkot Tangsel Kendalikan Banjir

Selain itu, tambah Taufiq, KPU Kota Tangerang Selatan juga mengidentifikasi potensi adanya satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk lokasi khusus di Pondok Pesantren Al Gontory, Pondok Aren, yang akan memfasilitasi pemilih di area tersebut.

“KPU Tangsel mengidentifikasi adanya potensi satu TPS khusus di Kota Tangsel. Langkah ini kami ambil untuk memastikan semua warga, termasuk yang berada di lokasi khusus, dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Informasi KPU Kota Tangsel Widia Victoria menambahkan, sampai saat ini, KPU Kota Tangsel belum memverifikasi data untuk pemilih Gen Z pada pemilihan pilkada Tangsel tahun 2024.

“Untuk data Coklist sudah hampir rampung tapi data Gen Z belum kita verifikasi berapa jumlahnya,” tutupnya.(eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *