Hitzserpong-Sekitar belasan tahun silam, umumnya e-commerce sangat user friendly dengan konsep pasang iklan gratisnya, dan ini benar-benar menjadi revolusi konsep jual beli di industri usaha karena bisa memunculkan pelaku pelaku usaha baru, yang menghidupkan roda perekonomian era baru.
Sayangnya sejak beberapa tahun terakhir konsep pasang iklan untuk jualan online secara gratis sudah tidak berlaku lagi di Indonesia.
Semua platform jual beli sudah menegakkan biaya administrasi, biaya layanan, biaya aplikasi dan biaya-biaya lainnya.
Alhasil ini membuat perdagangan di pasar online semakin ketat, sehingga melibas pemain-pemain kecil, seperti UMKM yang baru memulai usahanya dan mau masuk dunia online untuk berjualan.
Arnold Sebastian Egg selaku pelopor situs jual beli yang sukses mendirikan Tokobagus di media 2005 silam, agak resah dengan fenomena yang ada.
Pria yang telah melepaskan Tokobagus di 2012 dan menjajal banyak pengalaman baru ini akhirnya di awal 2023 mulai membuat aplikasi jual beli baru bagi semua kalangan pelaku usaha,maupun masyarakat kebanyakan untuk mengembalikan marwah situs jual beli yang paling sesuai di Indonesia.
Mengusung nama Toco, aplikasi ini diyakini akan menggeliatkan kembali dunia usaha online lebih terpercaya dan user friendly.
Toco merupakan aplikasi jual beli berkonsep marketplace dan e-classified berbasis komunitas.**Baca juga: KPU Tangsel Kenalkan Maskot ‘JUKI’ dan Jingle Pilkada 2024 ke Masyarakat
“Para pelaku usaha terutama UMKM saat ini sering disulitkan dengan persaingan harga antar e commerce dibarengi biaya administrasi yang besar bagi penjual,” ujarnya, Rabu (5/6/2024).
“Toco hadir dengan visi menjadi platform jual beli dan iklan baris berbasis komunitas. Komitmen kami menyediakan platform yang menjembatani penjual dan pembeli dalam bertransaksi secara gratis tanpa khawatir tambahan biaya lain,” tambahnya.
Toco sendiri memiliki fitur lengkap meliputi fitur classified untuk iklan baris produk properti dan otomotif, fitur KYC untuk memastikan keamanan transaksi, fitur pre-order, serta fitur favorit user yakni kurir toko yang memfasilitasi penjual mengirim produknya sendiri kepada pembeli secara gratis tanpa biaya apapun.
“Toco juga akan segera meluncurkan fitur toco community pada Juli mendatang, yang harapannya dapat semakin memfasilitasi para pebisnis untuk saling terhubung lewat aplikasi toco,” terangnya.
Di awal tahun 2024 ini, toco sudah mendapat kepercayaan dari pemerintah kota Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Dalam hal ini, SUDIN PPKUKM bersama-sama dengan toco menggelar kegiatan pelatihan pemasaran digital bagi pelaku usaha di kedua wilayah tersebut.
Sambutan yang didapatkan pun sangat positif mengingat masih banyak pelaku usaha yang masih memerlukan sarana digital seperti toco untuk melakukan kegiatan jual-belinya secara online.(eka)