HitzSerpong – Eka Hospital BSD telah dipercaya sebagai mitra kesehatan resmi oleh PSBS Biak dalam persiapan mereka menghadapi kompetisi Liga-1 yang akan datang. Pada Selasa (23/7), sebanyak 29 atlet PSBS menjalani pemeriksaan Medical Check Up (MCU) Pre-Competition Medical Assessment (PCMA) di Eka Hospital BSD.
Sebagai klub yang mewakili tanah Papua dan baru-baru ini berhasil promosi ke Liga-1 setelah menjadi juara Liga-2, tak hanya itu, beberapa pemain klub juga ikut andil sebagai pemain inti tim nasional sepakbola Indonesia, PSBS Biak memprioritaskan kesehatan dan kebugaran atletnya. MCU PCMA dilakukan sesuai dengan parameter dan standar yang ditetapkan oleh Asian Football Confederation (AFC), termasuk tes darah, pemeriksaan jantung, treadmill, tes fungsi paru-paru, serta pemeriksaan functional test yang melibatkan latihan untuk mengukur kebugaran dan gerakan dasar.
Seperti diketahui Eka Hospital dilengkapi dengan Eka Gym, yaitu pusat kebugaran yang tidak hanya membantu dalam pelatihan fisik tetapi juga dalam proses diagnosis. Program latihan di Eka Gym dipimpin langsung oleh dokter spesialis kedokteran olahraga untuk memastikan bahwa latihan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi fisik atlet, sehingga proses latihan tidak akan berakhir sia-sia.
Sebagai official medical partner PSBS Biak, Eka Hospital berkomitmen untuk mengawal kesehatan dan kesejahteraan seluruh pemain selama kompetisi berlangsung, dengan fasilitas dan teknologi medis yang dimiliki, Eka Hospital siap memberikan layanan terbaik.
**Baca juga: Gelar Raker Perdana, JMSI Kabupaten Tangerang Susun Program Kerja
Dr. Donny Kurniawan, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Eka Hospital, menegaskan bahwa layanan yang ditawarkan Eka Hospital untuk MCU PCMA sangat berkualitas dengan dukungan multi spesialis termasuk ortopedi, sports medicine, jantung dan lainnya.
“Bagi saya, ini adalah langkah yang baik bagi PSBS untuk memulai langkahnya di Liga-1, dengan bekerja sama dengan Eka Hospital, klub ini menunjukkan kepedulian terhadap standar kesehatan atletnya.
Saya pernah menjadi dokter tim sepak bola, layanan yang ditawarkan Eka Hospital sangat baik, selain mencakup multi spesialis, juga didukung oleh teknologi terbaik seperti pemeriksaan body composition serta DXA (Dual-energy X-ray Absorptiometry) yang digunakan sebagai gold standard untuk mengetahui secara akurat massa otot atlet, limb symmetry index dengan handheld dynamometer dan motion analysis, Y-balance composite score, dan berbagai fasilitas pemeriksaan lain jika dibutuhkan”, ungkapnya.
VP Operation PSBS, Tigorshalom Boboy, menambahkan, “Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen klub untuk memastikan bahwa kesehatan dan kebugaran para pemain tetap terjaga dalam setiap pertandingan. Pemeriksaan kesehatan rutin adalah langkah penting dalam persiapan kami menuju kompetisi, karena kami sadar kesehatan para pemain merupakan prioritas utama.”
Kerjasama antara PSBS Biak dan Eka Hospital tidak hanya bertujuan untuk memastikan performa terbaik di lapangan tetapi juga untuk memperlihatkan komitmen mereka terhadap standar kesehatan yang tinggi dalam olahraga sepak bola Indonesia.(red)