HitzSerpong-Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyalurkan ratusan paket Bantuan Sosial (Bansos) dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk masyarakat Kabupaten Lebak.
Penyaluran ini dilakukan dalam rangka Ekspedisi Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak Pemerintah Provinsi Banten di Kabupaten Lebak.
Al Muktabar mengatakan, bantuan ini diberikan guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Penyalurannya dilakukan di awal tahun agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat penerima bantuan.
“Bantuan Sosial ini diberikan kepada masyarakat merupakan bantuan yang telah menjadi hak masyarakat, dimana jumlah sasaran penyalurannya merupakan usulan dari bawah atau secara buttom up,” ujarnya, Selasa (6/2/2024).
Bantuan yang diberikan meliputi kursi roda, tongkat ketiak, kaki palsu, alat bantu dengar, tongkat kaki tiga, Jaminan Sosial Keluarga, UEP.
**Baca juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Resmikan Fasilitas Baru RSUD Malingping
Lanjutnya, makanan bernutrisi untuk anak stunting, bantuan pemberdayaan ekonomi perempuan, benih padi, benih cabai.
“Ada juga bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa, bantuan ikan konsumsi, bantuan listrik Desa, dan Sertifikat Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Bagi UMKM,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Banten Virgojanti menjelaskan, bantuan ini diberikan kepada ribuan penerima di Kabupaten Lebak.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan taraf hidup mereka,” ungkapnya.
Rincian bantuan yang disalurkan se-Banten:
– Kursi roda: 81 unit (Kabupaten Lebak: 10 unit)
– Tongkat ketiak: 80 pasang (Kabupaten Lebak: 10 pasang)
– Kaki palsu: 30 buah (Kabupaten Lebak: 3 buah)
– Alat bantu dengar: 39 pasang (Kabupaten Lebak: 5 pasang)
– Tongkat kaki tiga: 200 buah (Kabupaten Lebak: 25 buah)
– Jaminan Sosial Keluarga: 65.000 KK (Kabupaten Lebak: 15.897 KK)
– UEP: 740 penerima (Kabupaten Lebak: 100 penerima)
– Permakanan Susu dan Telur: 12.000 anak stunting dan gizi buruk
– Beras: 3.380 KPM (Kabupaten Lebak: 10 Kg per KPM)
– Bantuan makanan bernutrisi untuk anak Stunting: 425 anak
– Bantuan pemberdayaan ekonomi perempuan: 2.200 oven dan loyang, 385 chopper
– Bantuan natura untuk perempuan dan anak penyintas kekerasan: 100 orang
– Benih padi: 3.000 Kg (3 Ton) untuk 120 Ha
– Benih cabai: 6 Pack untuk 0,5 Ha
– Bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa: 340 Desa (Rp100 juta per Desa)
– Bantuan Ikan Konsumsi: 100 bag
– Bantuan listrik Desa: 2.500 Rumah Tangga Sasaran
– Sertifikat Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Bagi UMKM: 17 Sertifikat.(eka)