Sambut Natal, DPRD Tangsel Bersama MSP Berikan Pengobatan Gratis ke Ribuan Warga

Hitzserpong-Sambut Hari Natal, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan (DPRD Tangsel) bersama Mawar Sharon Peduli (MSP) menggelar kegiatan sosial untuk warga.

Kegiatan sosial tersebut dikemas dengan pengobatan gratis kepada ribuan warga Kota Tangsel di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Rabu 11 Desember 2024.

Selain pemeriksaan kesehatan, ribuan warga juga mendapatkan bantuan sembako.

Ketua Dewan Pembina MSP, Puji Harsono mengatakan, kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bidang kesehatan.

“Hari ini kita mengadakan acara kegiatan sosial pengobatan gratis bagi warga prasejahtera dan lansia,” ujarnya.

Fuji menjelaskan, para warga akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti cek kolesterol dan tekanan darah.

“Jika ditemukan masalah kesehatan, mereka akan diarahkan untuk konsultasi lebih lanjut dengan dokter, dan dokter akan memberikan obat,” jelasnya.

Selain layanan kesehatan, para peserta juga diberikan bingkisan berupa sembako gratis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Badan Publik Informatif Tertinggi se-Banten

“Kegiatan ini juga dilakukan serentak di berbagai kota lain dengan bekerja sama bersama pemerintah daerah masing-masing,” terangnya.

Fuji menjelaskan, untuk setiap kota pihaknya menargetkan 1000 warga sebagai penerima manfaat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Wanto Sugito mengucapkan terima kasih kepada MSP yang telah mau berkolaborasi dan berinisiatif membantu warga untuk berobat gratis.

Menurutnya, ini merupakan kegiatan yang sangat positif, berdampak langsung pada masyarakat, seperti pengobatan gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis.

“Ini sejalan dengan nilai-nilai yang disampaikan Bung Karno tentang nasionalisme sejati,” jelasnya.

Menurutnya, nasionalisme sejati tidak hanya tercermin dalam upaya menjaga kedaulatan, tetapi juga dalam aksi nyata untuk membantu sesama.

“Kegiatan MSP ini menunjukkan nasionalisme sejati, yaitu kepedulian terhadap rasa kemanusiaan,” ungkapnya.

“Ini adalah esensi sebenarnya dari ibadah yang tidak hanya seremoni, tetapi berupa aksi kasih yang nyata,” tutupnya.(eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *