HitzSerpong – Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Banten mencapai Rp6,9 triliun, yang disalurkan kepada 49.120 debitur melalui beberapa lembaga keuangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi CEO Regional 4 Bank BJB Rahadian Agus Hamdani dalam kegiatan akad massal secara virtual.
“Kami percaya bahwa ini bukan hanya sekadar angka, tapi simbol dari harapan dan peluang yang dibuka untuk jutaan pelaku usaha,” ujarnya melalui rilis yang diterima, ditulis Rabu (22/10/2025)
Dirinya menegaskan bahwa acara ini bertujuan mendorong kolaborasi antar tingkat pemerintahan untuk memperluas partisipasi masyarakat.
“Kita menyaksikan komitmen nyata untuk memperluas akses pembiayaan ke sektor produktif, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” jelasnya.
Kemudian, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa penyaluran KUR merupakan instrumen strategis untuk mewujudkan pemerataan ekonomi, selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
**Baca Lainnya: Atasi Pengangguran, Andra Soni Gandeng APINDO Banten Luncurkan Program Pemberdayaan
“Penyaluran KUR ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita ke-6 yaitu pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ungkap Andra Soni.
Gubernur menyatakan bahwa program KUR berkontribusi signifikan dalam mendorong daya saing UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat inklusi keuangan.
Capaian ini sejalan dengan membaiknya indikator ekonomi Banten.
“Berdasarkan data BPS Provinsi Banten, angka kemiskinan pada Maret 2025 menurun menjadi 5,63 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan II tahun 2025 mencapai 5,33 persen,” terangnya.
Andra Soni juga berharap tercipta sinergi antara program KUR dengan program perlindungan sosial lainnya, termasuk pemberdayaan UMKM.
Ia mengajak pelaku usaha, khususnya di sektor buah dan sayur, untuk berkolaborasi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Tadi saya lihat ada pelaku usaha toko buah dan sayuran. Mudah-mudahan bisa berkontribusi dalam program Makan Bergizi Gratis agar usahanya ikut berkembang,” harapnya.
Ia juga mengungkapkan lebih dari 1,1 juta pelajar di Banten telah menerima layanan MBG dalam sepuluh bulan terakhir, dengan target akhir menjangkau 3,5 juta warga.(eka)